Senin, 11 Mei 2015

Jarak adalah Rindu

Jarak bukan dinding untuk aku mencintaimu. Aku disini menanam rindu yang akan kau panen esok.

Pupuk aku, jangan hanya dimalam minggu. Sirami aku, jangan menunggu layu. Teruslah buatku mekar sepanjang detik berjalan. Biarkan akar-akarku menjalar lebih dalam lagi, agat tak terpisah dari ranahmu.

Aku hidup karena percayamu. Aku berkembang karena pancaran kasihmu. Biarkan kita terus merasa sejengkal setiap hari dengan jarak ribuan kilo mil sebenarnya. Dekap aku dalam hati, biarkan mataku terpejam hingga lunglai dalam tahanan jemarimu. Merebahkan tubuh yang lelah ini di atas langit-langit berkabut salju. Berdentingkan akustik pemanah qalbu. Aku dan kamu menjadi kita, adalah impian yang ingin aku nyatakan dalam hidup yang singkat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar