Jumat, 17 Juli 2015

Kau Masih Sama

Tidak ada yang salah dari pertemuan. Akulah yang salah. Terlalu mempercayai pengrajin dusta begitu lama. Mataku sudah enggan merah, apalagi menyedihi kamu yg di kepala hanyalah seperti souvenir sejarah yg harus kujajal murah dan ludas hari ini. Terimakasih masih rajin telepon hanya untuk mengatakan masih sayang. Terimakasih sudah semakin murah. Terimakasih sudah membuat aku begitu nyaman untuk menyepak cerita yg dikepalai pendusta. Terimakasih banyak. Tapi aku sudah benar-benar muak. Lain kali saja kupercaya.
#Libervol T